Senin, 16 Desember 2013

RINGKASAN 
BAB PELUANG
  • Pengertian Peluang
Peluang kejadian A dinotasikan dengan P(A) adalah perbandingan banyaknya hasil kejadian A dinotasikan n(A) terhadap banyaknya semua hasil yang mungkin dinotasikan dengan n(S) dalam suatu percobaan.
Kisaran nilai peluang suatu kejadian A adalah 0 ≤ P(A) ≤ 1.
Jika P(A) = 0 disebut kemustahilan dan P(A) = 1 disebut kepastian
  • Frekuensi Harapan
Frekuensi Harapan kejadian A adalah banyaknya kejadian A yang diharapkan dalam beberapa kali percobaan
Jika percobaan dilakukan sebanyak n kali maka frekuensi harapan kejadian A dirumuskan : Fh(A) = n x P(A)
  • Faktorial
Perkalian n bilangan asli pertama disebut n faktorial, dinotasikan dengan n!
n! = 1 x 2 x 3 x 4 x …. x (n – 1) x n
atau n! = n x (n – 1) x (n – 2) x ….. x 4 x 3 x 2 x 1
  • Permutasi
Permutasi digunakan untuk mengetahui jumlah kemungkinan susunan (arrangement) jika terdapat satu kelompok objek. pada permutasi berkepentingan dengan susunan atau urutan dari objek. Permutasi dirumuskan sebagai berikut :

atau


Keterangan 
P = Jumlah permutasi atau cara objek disusun
n = jumlah total semua objek yang disusun
r/k = jumlah objek yang digunakan pada saat bersamaan, jumlah r/k dapat sama dengan  n atau lebih kecil
! = tanda dari faktorial
  • Kombinasi

Cara menempatkan n buah unsur ke dalam r tempat yang tersedia dengan urutan tidak diperhatikan
disebut Kombinasi r unsur dari n unsur(r ≤ n) yang dinotasikan dengan nCr atau C(n,r) atauatau Cn,r
K
Kombinasi n unsur berbeda disusun r unsur dirumuskan :

  • Contoh Soal
 1. Seorang anakmelakukan 60 kali pelemparan sebuah dadu, maka frekuensi
harapan munculnya mata dadu faktor dari 6 adalah …
A. 10 kali
B. 20 kali
C. 30 kali
D. 40 kali
JAWAB :
P(faktor dari 6) =   =  maka
Fh = P(A) x banyak percobaan
      = 2/3 x 60
      = 40 (D) 
2. Dalam setiap hari diperkirakan bahwa kemungkinan seorang anak terlambat masuk les adalah 0,05. Dari 300 anak berapa anak, diperkirakan terlambat les ?
(A). 15                         (B). 10                         (C). 30                          (D). 25
Penyelesaian :
     Diket : A        = Banyak anak diperkirakan terlambat les
                P(A)   = 0,05
                N        = 300
     Ditanya : Fh (A) = ?
     Jawab :
      Fh(A)          =  P(A)
× N
                        =  0,05 × 300
                        =  15
  • Manfaat Peluang dalam kehidupan sehari - hari :
  1. Dapat memprediksikan keuntungan atau kerugian suatu usaha
  2. Dapat memprediksikan kesempatan usaha, permodalan dan prospek bisnis.
  3. Dapat menimbang suatu kerjaan dan manfaatnya
  4. Dapat menprediksi modal, waktu dan biaya suatu kejadian dalam kehidupan sehari - hari
  5. Membantu peneliti dalam pengambilan keputusan yang lebih tepat.
 TRIMS.
Disusun oleh : M. Indra Majid
Kelas : XI IPA 3

Senin, 04 November 2013

Suatu hari, dua orang sahabat menghampiri sebuah lapak untuk membeli buku dan majalah. Penjualnya ternyata melayani dengan buruk. Mukanya pun cemberut. Orang pertama jelas jengkel menerima layanan seperti itu. Yang mengherankan, orang kedua tetap enjoy, bahkan bersikap sopan kepada penjual itu. Lantas orang pertama itu bertanya kepada sahabatnya, “Hei. Kenapa kamu bersikap sopan kepada penjual yang menyebalkan itu?”
Sahabatnya menjawab, “Lho, kenapa aku harus mengizinkan dia menentukan caraku dalam bertindak? Kitalah sang penentu atas kehidupan kita, bukan orang lain.”
“Tapi dia melayani kita dengan buruk sekali,” bantah orang pertama. Ia masih merasa jengkel.
“Ya, itu masalah dia. Dia mau bad mood, tidak sopan, melayani dengan buruk, dan lainnya, toh itu enggak ada kaitannya dengan kita. Kalau kita sampai terpengaruh, berarti kita membiarkan dia mengatur dan mempengaruhi hidup kita. Padahal kitalah yang bertanggung jawab atas diri sendiri.”
Sahabat, Tindakan kita kerap dipengaruhi oleh tindakan orang lain kepada kita. Kalau mereka melakukan hal yang buruk, kita akan membalasnya dengan hal yang lebih buruk lagi. Kalau mereka tidak sopan, kita akan lebih tidak sopan lagi. Kalau orang lain pelit terhadap kita, kita yang semula pemurah tiba-tiba jadi sedemikian pelit kalau harus berurusan dengan orang itu.
Coba renungkan. Mengapa tindakan kita harus dipengaruhi oleh orang lain? Mengapa untuk berbuat baik saja, kita harus menunggu diperlakukan dengan baik oleh orang lain dulu? Jaga suasana hati. Jangan biarkan sikap buruk orang lain kepada kita menentukan cara kita bertindak! Pilih untuk tetap berbuat baik, sekalipun menerima hal yang tidak baik.

Rabu, 09 Oktober 2013

Jika kau mampu menegakkan kepala, ketika orang-orang di sekitarmu kehilangan segalanya dan saling menyalahkan.
Jika kau mampu meyakini dirimu, ketika semua orang meragukanmu. Namun kau tetap mampu memahami keraguan mereka.
Jika kau bisa menunggu dan tidak lelah menunggu. Atau dibohongi, namun tidak berbohong. Dibenci, namun tidak membenci.
Namun semua itu masih tidak terlalu baik, atau tidak terlalu bijaksana.
Jika kau dapat bermimpi dan tidak ada yang memaksamu untuk bermimpi.
Jika kau dapat berpikir dan tidak ada yang memaksamu untuk berpikir.
Jika kau dapat menerima kemenangan dan bencana dan menerima keduanya dengan cara yang sama.
Jika kau mampu mendengar kebenaran yang terucap oleh bibirmu. Meski terhalang kemuslihatan yang menjerat si dungu.
Atau menyaksikan segala hal yang kita bangun, hancur. Namun memungutnya dan membangunnya kembali dengan alat usang.
Jika kau dapat memupuk kemenangan dan terus membumbung tinggi.
Lalu kalah, dan memulai segalanya dari awal dan tidak pernah mengungkit-ungkit kekalahan.
Jika kita dapat menguatkan hati, syaraf, dan otot daging untuk membuatmu bertahan atas kekalahan.
Dan tetap bertahan, meski kau tak punya satu pun lagi kecuali kehendak yang mengatakan `Bertahanlah!`
Jika kau dapat berbicara di depan orang banyak dan tetap menjaga martabat. Atau berjalan dengan Raja tanpa lupa sebagai orang biasa.
Jika tak seorang pun musuh dan teman bisa melukaimu.
Jika semua orang membantumu, namun tidak terlalu banyak.
Jika kau bisa mengisi saat yang menyakitkan dengan nilai enam puluh detik penentuan lari jarak jauh.
Milikmu adalah Bumi dan semua yang terkandung di dalamnya
Dan, lebih dari itu, kau kan menjadi seorang Manusia, anakku!

Selasa, 08 Oktober 2013

AYO...!!!
BERANGKAT SEKOLAH.

Minggu, 06 Oktober 2013

LIHATLAH MEREKA KAWAN !!!
BETAPA SEMANGAT UNTUK MENCARI ILMU.


Melihat orang Indonesia yang cenderung humoris jangan buat suatu organisasi yang kita pimpin terlalu seurius sehingga suasana organisasi terlihat mencekam, para anggota menjadi merasa tertekan akan aturan-aturan yang berlaku. Buatlah santai, seakan-akan para anggota tidak merasa sedang berorganisasi. Artinya para anggota tidak merasa disibukan oleh organisasi yang sedang dijalaninya.
Organisasi yang mengalir akan membuat para anggotanya merasa senang karena mereka hanya di tuntut kesediannya dalam membangun suatu organisasi sesuai dengan keadaan hati mereka. Tidak ada paksaan, sehingga mereka dapat dengan ikhlas menjalaninya.
Sebagai seorang pemimpin (Founding Father) harus mampu membangun suatu organisasi yang berasal dari hati nurani. Sehingga keikhlasan selalu menyertainya dan dengan sendirinya para anggota akan sadar akan kedudukannya masing-masing yang telah di embankan oleh seorang pemimpin. Selanjutnya tugas, fungsi dan peran mereka akan di jalaninya tanpa harus ada perintah yang bersifat memaksa.
Dengan begitu kita dapat menyimpulkan beberapa tahap yang harus di lakukan dalam membangun suatu organisasi. Dimulai dari adanya loyalitas, pembagian tugas yang sesuai dengan kemampuannya masing-masing dan menjalani organisasi secara santai (tidak ada paksaan) dengan harapan suatu organisasi bisa dapat di bangun berdasarkan keikhlasan dari para anggotanya. Kemudian peliharalah dengan baik organisasi itu dan semoga sukses.

CARA MEMBUAT ORGANISASI YANG BERHASIL.
         Yang pertama harus dimiliki suatu organisasi adalah milai dan visi, nilai dan visi adalah suatu tujuan yang akan digunakan sebagai target yang harus dicapai oleh suatu organisasi. Jika nilai organisasi tidak ada makaorganisasi itu akan rusak, karna tidak memiliki tujuan yang jelas.
         Yang kedua adalah misi , misi adalah hal-hal yang harus di lakukan untuk mencapai suatu visi ( tujuan ). Tanpa ada misi yang jelas maka visi tidak akan  pernah tercapai, maka dari itu visi dan misi sangat berkaitan satu sama lain. Jika tidak memiliki misi maka organisasi tidak akan pernah mencapai visi yang diinginkan.
          Yang ketiga adalah aturan, aturan adalah batasan-batasan yang harus dimiliki organisasi. Jika suatu organisasi memiliki aturan yang jelas maka bisa terjadi penyimpangan yg dapat merugikan.
         Yang keempat adalah profesionalisme, profesionalisme adalah bagaimana cara organisasi itu bertindak.
         Yang kelima adalah insentif, insentif adalah bonus atau hadiah.
         Yang keenam adalah sumber daya, Jika suatu organisasi kehilangan sumber daya maka organisasi tersebut tidak akan bisa bergerak dengan baik.
         Yang ketujuh adalah rencana kerja, rencana kerja merupakan susunan kegiatan yang akan dilakukan oleh suatu organisasi

Sebuah organisasi tidak akan bisa lepas dengan yang namanya struktur organisasi. Karena struktur organisasi adalah cara suatu aktivitas organisasi dibagi, di organisir, dan dikoordinasikan.
Menurut ERNEST DALE, sebuah struktur organisasi harus memuat tentang 5 hal  sebagai berikut:
  • Daftar pekerjaan yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi
  • Membagi jumlah beban kerja dalam tugas-tugas atau biasa disebut pembagian kerja (devision of work)
  • Menggabungkan tugas-tugas dalam keadaan yang logis dan efisien atau departementalisasi (departmentalization)
  • Menetapkan mekanisme untuk koordinasi
  • Memonitor efektivitas struktur organisasi dan melakukan penyesuaian apabila diperlukan

Dari pernyatan pernyataan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa organisasi akan berhasil apabila memiliki visi dan misi yang baik, dan kita dapat mengetahui bahwa dalam organisasi dibutuhkan loyalitas dalam setiap anggotanya.

Minggu, 29 September 2013



Membaca dapat mempengaruhi pemikiran dan emosi, sedangkan emosi dan pemikiran ini sangat mempengaruhi sikap untuk menentukan kesuksesan dan kemajuan diri seseorang.
Membaca adalah jendela dunia. Itulah pepatah yang pernah kita dengar, terkait dengan pentingnya membaca. Artinya dengan membaca kita dapat melihat dunia ini. Dengan membaca kita dapat mengetahui seluk beluk dan lika-liku dunia. Dengan membaca kita dapat memiliki pengetahuan, sedangkan pengetahuan untuk zaman modern ini adalah bekal untuk menghadapi persaingan dan kompetisi.
Membaca dapat meningkatkan dan memperbaiki kualitas kehidupan kita. Membaca dapat mempengaruhi emosi, pemikiran dan sikap, sedangkan emosi, sikap dan pemikiran ini sangat menentukan kesuksesan dan kemajuan kita.
Dengan membaca kita dapat mempelajari hasil kerja otak, kejeniusan, pengalaman, penelitian, kekayaan sastra dan seni, dari orang-orang yang memiliki keahlian dibidangnya. Sehingga kita pun dapat menyerap keahlian mereka kedalam diri kita. Artinya jika kita menanam bibit-bibit kebaikan dan kekuatan kedalam pikiran kita, maka suatu saat kita akan memetik buah kebaikan dan kekuatan dari pikiran kita yang sangat berguna untuk menghadapi tantangan dan meraih kesuksesan.
Bagaimana membaca dapat mempengaruhi otak dan merubah hidup kita? karena membaca dapat membuat sel-sel syaraf dalam otak kita yang luar bisa menjadi aktif. Membaca dapat meningkatkan kapasitas dan kecerdasan otak kita.